0
Arah Terbaik untuk Menghadapi Panel Surya
Oct 24,2025Mengapa Lampu Tenaga Surya Berkabut? — Penyebab, Perbaikan & Pencegahan
Oct 16,2025Cara Memasang dan Menggunakan Pancuran Luar Ruangan Bertenaga Surya: Panduan Praktis
Oct 09,2025Berapa banyak panel surya yang Anda butuhkan untuk menjalankan unit AC?
Oct 01,2025Strategi yang efektif untuk menjauhkan burung dari panel surya: panduan lengkap
Sep 23,2025Jika Anda perlu membeli produk terkait, jelajahi katalog pembangkit listrik luar ruangan kami atau hubungi kami langsung untuk opsi lebih lanjut.
Untuk menghitung berapa lama a Pembangkit listrik 200W akan bertahan lama, kami perlu memerinci penggunaan daya, kapasitas baterai, dan perangkat yang Anda gunakan. Lamanya masa pakai pembangkit listrik bergantung pada faktor-faktor utama berikut:
1. Kapasitas Baterai:
Pembangkit listrik biasanya menentukan kapasitasnya dalam watt-jam (Wh). Misalnya, sebuah pembangkit listrik mungkin memiliki kapasitas 500Wh, artinya dapat menyediakan daya 500 watt selama 1 jam, atau 1 watt selama 500 jam.
Rumus:
Durasi (jam) =
Misalnya, jika Anda memiliki pembangkit listrik 200W dan memiliki daya 500Wh:
Jadi, dalam kondisi sempurna, pembangkit listrik Anda dapat bekerja selama 2,5 jam jika Anda menggunakan daya 200W yang konstan.
2. Efisiensi Pembangkit Listrik:
Kebanyakan pembangkit listrik tidak 100% efisien, sehingga Anda akan kehilangan sedikit energi melalui proses konversi (dari DC ke AC atau melalui konversi tegangan). Biasanya, pembangkit listrik memiliki tingkat efisiensi sekitar 85-90%. Artinya, jika Anda memiliki baterai 500Wh, Anda hanya dapat menggunakan sekitar 425-450Wh secara efektif.
Untuk memperhitungkan kerugian ini:
Durasi Efektif =
Untuk pembangkit listrik yang efisien 90% dengan kapasitas 500Wh rumusnya menjadi
Durasi Efektif =
3. Beban Pembangkit Listrik:
Perangkat yang Anda jalankan akan memiliki konsumsi daya yang bervariasi. Mari selami lebih dalam penggunaan daya pada perangkat umum untuk melihat berapa lama pembangkit listrik 200W akan bertahan pada beban yang berbeda:
Pengisi daya ponsel cerdas (15W):
Pembangkit listrik Anda dapat mengisi daya ponsel cerdas selama lebih dari 33 jam.
Laptop (50W):
Pembangkit listrik dapat menjalankan laptop selama sekitar 10 jam.
Kulkas Mini (100W):
Anda dapat menyalakan kulkas kecil selama sekitar 5 jam.
Kulkas Ukuran Penuh (150W):
Pembangkit listrik Anda dapat menjalankan lemari es yang lebih besar selama lebih dari 3 jam, dengan asumsi lemari es tersebut bekerja terus-menerus pada daya 150W (yang, pada kenyataannya, akan menyala dan mati).
Bola Lampu LED (10W):
Bola lampu LED dengan watt rendah dapat menyala dalam waktu yang sangat lama.
4. Usia Pembangkit Listrik & Kesehatan Baterai:
Seiring bertambahnya usia pembangkit listrik, kapasitas baterai secara alami menurun, artinya pembangkit listrik 500Wh Anda pada akhirnya hanya akan menyediakan, katakanlah, 400Wh atau bahkan 350Wh setelah beberapa tahun digunakan. Hal ini akan semakin mengurangi runtime. Ingatlah hal ini saat merencanakan penggunaan jangka panjang.
5. Jenis Baterai yang Digunakan:
Sebagian besar pembangkit listrik modern menggunakan baterai lithium-ion atau lithium iron phosphate (LiFePO4), keduanya efisien dan bertahan selama ratusan atau bahkan ribuan siklus pengisian daya. Namun, jenis baterai yang berbeda memiliki kepadatan energi yang berbeda-beda, yang berarti ada yang lebih kompak dan ada yang dapat menyimpan lebih banyak daya dalam bentuk yang lebih kecil.
6. Faktor Eksternal:
Faktor lain yang mempengaruhi durasi:
Suhu: Suhu dingin atau panas yang ekstrim dapat mengurangi efisiensi baterai.
Lonjakan atau Lonjakan Listrik: Perangkat seperti lemari es atau perkakas listrik sering kali mengalami lonjakan daya yang dapat menguras baterai lebih cepat dari rata-rata.
Pola Penggunaan: Kulkas, misalnya, tidak akan terus menyala. Ini mungkin menyala dan mati, sehingga mengurangi konsumsi daya rata-rata secara keseluruhan.
Contoh Skenario:
Katakanlah Anda ingin memberi daya pada perangkat 50W selama mungkin dari pembangkit listrik 200W dengan baterai 500Wh.
Konsumsi Daya Perangkat: 50W
Kapasitas Baterai: 500Wh
Efisiensi: 85%
Jadi, kami menghitung:
Ini berarti pembangkit listrik dapat memberi daya pada perangkat 50W selama sekitar 8,5 jam dalam kondisi ideal.
Kesimpulan:
Masa pakai pembangkit listrik 200W Anda bergantung pada seberapa banyak daya yang Anda gunakan dan kapasitas baterainya. Jika baterainya 500Wh, dan Anda menggunakan sekitar 200W, Anda dapat memperkirakan waktu pengoperasian sekitar 2-3 jam, dengan asumsi tidak ada kehilangan efisiensi yang signifikan. Namun, perangkat yang lebih kecil atau penggunaan daya yang lebih rendah dapat memperpanjang waktu proses ini secara signifikan
←
Buka Kunci Energi Terbarukan: Panduan Lengkap untuk Balkon Tata Surya
→
Apa perbedaan antara Deye BOS-G dan Deye BOS-G Pro?
+39 3444606026
[email protected]
De Werf 11, 2544 EH Den Haag, Nederland.Hak Cipta © 2023 Uni Z Internasional B.V. VAT: NL864303440B01 Semua Hak Dilindungi Undang-Undang